Minggu, 23 Desember 2007

Indahnya Dunia

Dunia yang Indah Tidak Bisa Dilihat Kecuali Oleh Orang-orang yang Optimis
Percayalah bahwa kebahagiaan adalah seperti
mawar yang ditanam. Tidak langsung berbunga
(begitu ditanam), tapi ia pasti akan tumbuh


Ketika musim dingin tiba menutup pintu rumahmu dan bukit salju mengepungmu, maka nantikanlah datangnya musim semi, dan bukalah jendelamu untuk hembusan udara segar. Lihatlah ke arah sana sekawanan burung yang kembali bernyanyi riuh, dan matahari menarik garis-garis keemasan menembus sela-sela cabang pepohonan. Semua itu membuat kehidupan yang baru, dan hati yang baru pula.
Jangan engkau pergi ke tengah padang pasir guna mencari pohon yang indah. Engkau tidak akan menemukannya selain kesunyian. Lihatlah pohon-pohon yang indah yang menaungimu dengan kerindangannya, membahagiakanmu dengan buah-buahnya, dan menghiburmu dengan nyanyiannya.
Jangan engkau mengingat hari kemarin dan apa yang merugikanmu di hari itu. Sesungguhnya usia, bersama gugurnya dedaunan, tidak akan pernah kembali lagi. Bersama musim semi yang baru, akan tumbuh daun-daun yang lain. Maka, lihatlah daun-daun yang menutupi wajah langit itu, dan biarkan daun yang gugur itu ke bumi. Biarkan dia menyatu dengan bumi. Jika hari kemarin telah menghilang, maka di hadapanmu masih ada hari ini. Jika hari ini akan mengumpulkan daun-daunnya dan kemudian pergi, maka masih ada esok. Jangan sedih atas hari kemarin, karena dia tidak akan kembali. Jangan pula meratapi hari ini, karena dia pasti pergi. Impikan matahari yang bersinar terang esok hari.(***) Ainul Yaqien

Tidak ada komentar: